Pages

Jumat, 15 Juni 2012

Ketika Wakil Presiden Indonesia,membuat Macet


Malang, 12 juni 2012. Siang hari , malang macet, seperti biasanya. Tapi sepertinya siang itu lebih parah lagi. Cuz ada tamu special yang datang ke malang, tak lain dan tak bukan adalah Wakil Presiden Republik Indonesia, Budiono. Malang yang memang ketika siang harinya macet, ditambah kedatangan pak Budiono tambah macet lagi. Belum lagi ada Daftar ulang SNMPTN Undangan di Universitas Brawijaya plus tes SNMPTN se-Indonesia. Waduh,, saya yang harus segera pulang kesulitan untuk menemukan angkot untuk pulang.
Setelah berpanas-panas menunggu angkot (padahal biasanya menunggu angkot di kota malang, ga lebih dari 10 detik uda ada angkot lewat) akhirnya dengan senang hati dan berbunga-bunga saya mendapatkan sebuah angkot ke terminal landungsari. Pfuhhh, akhirnya. Sampai detik itu saya tidak tahu apa yang terjadi. Kirain karena emang waktunya ada tes SNMPTN, jadi jalanan macet. Hehe, yang lucu macetnya sampe membuat sopir angkot harus masuk2 ke gang untuk mempercepat perjalanan mereka, harus ngejar setoran angkot..
Ketika naik ke bis baru ngeh apa yang  terjadi, ternyata karena pak wakil presiden memang membuat macet. Hoho pak wakil presiden Republik Indonesia, anda telah membuat macet suatu kota, dan kota yang anda buat macet adalah kota yang memang padat lalu lintas. Kekekek, haruskah kita tertawa atau menertawakannya.
Saya tahu itu Dari seorang mbah-mbah yang duduk dibelakang saya, yang kemudian menyapa saya lebih dulu
“Bu, tadi kena macet gak?”
Nih saya masih ga ngeh, siapa yang dipanggil “Bu”. Ga ngaku donk, saya kan masih mahasiswa. Hehehe…
“Eh, iya mbah,”. Setelah ngeh aku dipanggil seorang mbah yang duduk dibelakangku aku baru mau untuk meenjawab “ nggak mbah, sedikit kena sih”
“Iya mbak,” nah yang ini mbah baru betul, saya kan masih mbak-mbak, “tadi jalannya macet sekali mbak”
“mungkin karna ada ujian masuk kuliah mbah”, mau tak bilang ada SNMPTN, ntar mbahnya mudeng gak ya?
“iya mbak. Hari ini lo ada pak wakil presiden di malang. Jalanan umum ditutup, bapaknya mau lewat”
owalah, aku baru ngeh. Memang sebelumnya tadi aku melihat ada spanduk di kampusku yang mengucapkan selamat datang untuk Pak Budiono, kata temanku udah kemarin, padahal ada tanggalnya 12 Juni (seharusnya hari ini, tapi aku ngikut ajja ke temanku).
“bikin macet saja mbak dia”. Saya lupa dia ngomong apa, intinya menyalahkan pak wakil presiden karena buat jalanan besar di malang semakin macet
Setelah itu kami terdiam, baru kemudian ada cowok yang duduk disamping si Mbah, mereka ngobrol- ngobrol dengan tema yang sama.
Perlu diingat sebenarnya saya tidak ada niatan untuk menguping, tapi berhubung jarak kursi sangat dekat, dan masih sepi penumpang jadinya pembicaraan mereka sangat terdengar.
“mas, tadi macet ya. Ada pak wakil presiden mas, “
“iya mbah, tadi di kampus saya juga ada acara menyambut pak wakil presiden”
“iya, ada pak wakil presiden tambah macet ya mas,”
“iya mbah, di kampus saya universitas brawijaya tadi juga kedatangan pak wakil presiden. Penyambutannya terlihat mewah mbah,”
“lha iya mas, orang-prang petinggi itu, lha wong fasilitas dibangun katanya dibangun untuk kepentingan umum, ternyata malah digunakan untuk mereka sendiri. Masak jalanan sengaja ditutup sementara karena pak wakil presiden mau lewat”
“Lha iyya mbah, katanya buat fasilitas umum tapi ternyata, kalo demi kepentingan sendiri juga mengabaikan masyarakat. Ckckck”
“iya-ya mas,,,”
Berikutnya saya sudah tidak terlalu mendengarkan percakapan antara si mbah dan si mas dibelakang saya. Karena bus mulai berjalan dan angin yang memasuki jendela bena-benar menjadi pengantar tidur yang ampuh.

Gambaran diatas ga hanya terjadi di kota seberpendidikan malang saja. Everywhere di setiap sudut di negeri ini memang seperti itu. Itulah gambaran penguasa kita. Katanya orang-orang yang duduk di pemerintahan sekarang adalah wakil rakyat. Betul kan mereka wakil rakyat?, termasuk mewakili kesejahteraan rakyat. Iya kan??.
Kenapa itu terjadi. Intelektual beneran pasti berpikir sampai pada akarnya masalah. Setelah tau akarnya yang nyebabin masalah, langsung deh dicabut. Hmm, apa tuh?.
Tunggu postingan selanjutnya ya.. ;-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar