Tak terasa kawan
sebulan telah berlalu*bulan penuh dengan kemuliaan
Bulan ramadlan,
saatnya kita panen pahala. Bulan penuh kebahagiaan
Kini,Syawal telah
menyapa, menjadikan kita saling bersua dengan saudara
Banyak rezeki
disekitar kita,dan saling menggugurkan dosa silap kita
Lalu bagaimana
dengan amal kita?
Akankah amal baik
kita akan tetap menggebu saat Ramadlan kita?
Atau Ramadlan hanya
sebagai sarana berlipatnya pahala?
Tapi diikuti dengan
dosa-dosa di bulan berikutnya?
“Barang siapa hari ini lebih baik dari
hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini
sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa
yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka” (Al-Hadits)