Malang,
12 juni 2012. Siang hari , malang macet, seperti biasanya. Tapi sepertinya
siang itu lebih parah lagi. Cuz ada tamu special yang datang ke malang, tak
lain dan tak bukan adalah Wakil Presiden Republik Indonesia, Budiono. Malang
yang memang ketika siang harinya macet, ditambah kedatangan pak Budiono tambah
macet lagi. Belum lagi ada Daftar ulang SNMPTN Undangan di Universitas
Brawijaya plus tes SNMPTN se-Indonesia. Waduh,, saya yang harus segera pulang
kesulitan untuk menemukan angkot untuk pulang.
Setelah
berpanas-panas menunggu angkot (padahal biasanya menunggu angkot di kota
malang, ga lebih dari 10 detik uda ada angkot lewat) akhirnya dengan senang
hati dan berbunga-bunga saya mendapatkan sebuah angkot ke terminal landungsari.
Pfuhhh, akhirnya. Sampai detik itu saya tidak tahu apa yang terjadi. Kirain
karena emang waktunya ada tes SNMPTN, jadi jalanan macet. Hehe, yang lucu
macetnya sampe membuat sopir angkot harus masuk2 ke gang untuk mempercepat
perjalanan mereka, harus ngejar setoran angkot..
Ketika
naik ke bis baru ngeh apa yang terjadi,
ternyata karena pak wakil presiden memang membuat macet. Hoho pak wakil
presiden Republik Indonesia, anda telah membuat macet suatu kota, dan kota yang
anda buat macet adalah kota yang memang padat lalu lintas. Kekekek, haruskah
kita tertawa atau menertawakannya.
Saya
tahu itu Dari seorang mbah-mbah yang duduk dibelakang saya, yang kemudian
menyapa saya lebih dulu
“Bu,
tadi kena macet gak?”
Nih
saya masih ga ngeh, siapa yang dipanggil “Bu”. Ga ngaku donk, saya kan masih
mahasiswa. Hehehe…
“Eh,
iya mbah,”. Setelah ngeh aku dipanggil seorang mbah yang duduk dibelakangku aku
baru mau untuk meenjawab “ nggak mbah, sedikit kena sih”
“Iya
mbak,” nah yang ini mbah baru betul, saya
kan masih mbak-mbak, “tadi jalannya macet sekali mbak”
“mungkin
karna ada ujian masuk kuliah mbah”, mau tak bilang ada SNMPTN, ntar mbahnya
mudeng gak ya?
“iya
mbak. Hari ini lo ada pak wakil presiden di malang. Jalanan umum ditutup, bapaknya
mau lewat”
owalah,
aku baru ngeh. Memang sebelumnya tadi aku melihat ada spanduk di kampusku yang
mengucapkan selamat datang untuk Pak Budiono, kata temanku udah kemarin,
padahal ada tanggalnya 12 Juni (seharusnya hari ini, tapi aku ngikut ajja ke
temanku).
“bikin
macet saja mbak dia”. Saya lupa dia ngomong apa, intinya menyalahkan pak wakil
presiden karena buat jalanan besar di malang semakin macet
Setelah
itu kami terdiam, baru kemudian ada cowok yang duduk disamping si Mbah, mereka
ngobrol- ngobrol dengan tema yang sama.
Perlu diingat
sebenarnya saya tidak ada niatan untuk menguping, tapi berhubung jarak kursi
sangat dekat, dan masih sepi penumpang jadinya pembicaraan mereka sangat
terdengar.
“mas,
tadi macet ya. Ada pak wakil presiden mas, “
“iya mbah,
tadi di kampus saya juga ada acara menyambut pak wakil presiden”
“iya,
ada pak wakil presiden tambah macet ya mas,”
“iya
mbah, di kampus saya universitas brawijaya tadi juga kedatangan pak wakil
presiden. Penyambutannya terlihat mewah mbah,”
“lha
iya mas, orang-prang petinggi itu, lha wong fasilitas dibangun katanya dibangun
untuk kepentingan umum, ternyata malah digunakan untuk mereka sendiri. Masak
jalanan sengaja ditutup sementara karena pak wakil presiden mau lewat”
“Lha
iyya mbah, katanya buat fasilitas umum tapi ternyata, kalo demi kepentingan
sendiri juga mengabaikan masyarakat. Ckckck”
“iya-ya
mas,,,”
Berikutnya
saya sudah tidak terlalu mendengarkan percakapan antara si mbah dan si mas
dibelakang saya. Karena bus mulai berjalan dan angin yang memasuki jendela
bena-benar menjadi pengantar tidur yang ampuh.
Gambaran
diatas ga hanya terjadi di kota seberpendidikan malang saja. Everywhere di
setiap sudut di negeri ini memang seperti itu. Itulah gambaran penguasa kita.
Katanya orang-orang yang duduk di pemerintahan sekarang adalah wakil rakyat.
Betul kan mereka wakil rakyat?, termasuk mewakili kesejahteraan rakyat. Iya
kan??.
Kenapa
itu terjadi. Intelektual beneran pasti berpikir sampai pada akarnya masalah.
Setelah tau akarnya yang nyebabin masalah, langsung deh dicabut. Hmm, apa tuh?.
Tunggu postingan selanjutnya ya.. ;-)