Pages

Kamis, 03 April 2014

Emosi dan Paparazzi Hati

Langit mendung, angin membawa suasana tidak enak. seakan-akan membuat orang yang menyapanya akan segera terkena -paling ringannya- flu. That's the condition around me.

Emosi, kini identik dengan yang "meledak-ledak". Marah, benci, sakit hati dan apalah. Padahal, kalo coba kita telaah lagi emosi itu yah cara penyaluran perasaan dan apa yang sedang kita rasakan kan?.

Paparazzi, nah ini emang identik dengan seleb ato tokoh yang punya posisi. Mereka -para seleb ato tokoh- itu sering diuber-uber dengan yang namanya Paparazzi. Simple, and you've known the reason. Why-they've-done-that. orang terkenal, beritanya dicari. itu akan mendatangkan banyak untung bagi pihak media yang dikelola oleh Paparazzi tadi. So, Money. AGain,
Nah, kalo Paparazzi hati maksudnya itu ya hampir sama. cuma dia sukanya mengkoyak-koyak isi hati. jadi hati ga tenang untuk beraktivitas, karena ada yang selalu merasa mengganggu.

Kondisi ini, bisa saya jelaskan dalam bahasa manusianya ya, emosi (in negatif way) dan ketidak nyamanan seseorang beraktivitas karena di hatinya ada yang membuat dia ga nyaman dan ga tenang (entah itu apa. Depend on the person). ujung-ujungnya ya, bad mood itu. Kalo sudah kayak gini, bahkan ketemu teman senyum temen semanis gula yang paling mansi didunia pun serasa kena obat yang pahitnya minta ampun. Jadi, kerasa ingin uwaaaaa, pahit the next-nya Marah and the point-nya akan meledakk.

Emosi dan Paparazzi hati kadang tak disadari pelan-pelan muncul dari diri (juga disebabkan syetan dengan pengalamannya yang udah beribu2 tahun menggoda manusia). Yang pasti kadang berawal dari rasa kurang optimisnya dengan Allah SWT. Bahwa DIA pasti akan menolong dan memberikan yang terbaik bagi kita. Lalu mengeluh-mengeluh-mengeluh.......- setiap aktivitas tak disadari mengeluh, gak nayaman, ga enak, diminta sesuatu darinya-kebaikan yang kebetulan belum dia laksanakan- ga sukka.

Emosi dan Paparazzi hati emang kadang terselip ga sengaja kok ditengah2 kita. Tapi, kita ga boleh diam Sis, and Ms.Bro. Kalo kayak gitu sama ajja dengan make baju yang udah sebulan ga dicuci, dipake terus. Ga enak, menurut Penulis. And I don't know yours.. :) . jadi, biar enak cucilah baj dengan rutin. Dan, manage-lah hati dan rasa-rasa yang masuk kedalamnya.

Makanya, Rasulullah mengajarkan cara paling simple untuk mengatasi Emosi dan Paparazzi hati, gampang. Senyum, Smile, Ngguyu ato apalah nyebutnya. Sampe beliau bersabda Senyum itu sedekah. Dijamin melegakan hati, membuat lebih mudah ikhlas, membahagiakan orang, membuat kita cantik ganteng imut, berpahala dan siapa tahu bisa dapet makan gratis (?).

Tapi, My Sis n Bro paham kan ga boleh senyum tanpa sebab?. That's so strange and you've known the reason..

Me, refreshing after ubek2 skripsi orang :)
So, kalo tulisannya ga nyambung, mohon sisambung-sambungin deh ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar