Pages

Minggu, 09 September 2012

E-Commerce dan alasanku


Postingan ini Sebenarnya ini adalah tugas mata kuliah E-Commerce (Elektronik Commercial) yang kuambil di semester  5 ini, judulnya sebenarnya disuruh “Mengapa Saya Mengambil Mata Kuliah E-Commerce”. Tapi judulnya kog puanjangg gitu, n kedengarannya ga keren, jadi saya ambil yang simpel2 ajja ya. Biar lebih enak n agak keren gitu. :D

E-Commerce. Dunia perdagangan gaya baru. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, internet memang menjadi  pilihan dari berbagai kalangan untuk melapangkan bisnisnya. Entah itu yang baru memulai ato yang udah “bongkotan” di bidangnya. Entah bisnis yang halal ato bisnis yang haram. Semua tumplek blek sekarang di internet. Nah, maka dari itulah ada E-Commerce. Pemasaran melalui sistem online.
Perlu diketahui perkembangan E-Commerce sejak tahun 2000 memang sangatlah pesat. Bahkan ada sebuah penelitian yang meramalkan kalo di Amerika, E-Commerce akan menghasilkan total pendapatan seperempat milyat dollar amerika pada tahun 2011 (Andi Sunarto, SEI. 2009:13). Itu baru di Amerika (yang katanya udahmbok-nya” teknologi). Belum di Negara lainnya yang memang perkembangan internet di seluruh Negara di dunia ini makin meningkat. Bahkan sekarang ajja, anak-anak SD udah bisa menggunakan internet.ckckckckck. beda banget sama jaman saya SD sekitar awal th 2000. :D
Kembali pada pokok pembicaraan.
Dengan melihat chance yang besar dalam pemasaran online, maka saya ingin mencoba menekuni E-Commerce ini. Selain itu, dunia online lumayan simple, tak memerlukan kehadiran kita. Simple tenaga, waktu dan biaya yang pasti. Mungkin syarat plusnya hanya tekun saja dan sabar. Dengan nilai plus ini saya harap bisa mencapai impian saya untuk menjadi muslimah entrepreneur. Dan untuk mencapai semua itu, saya butuh ilmu. Dan berhubung saya kuliah emang di jurusan orang bisnis dan ada kesempatan untuk mempelajari tentang bisnis online, jadi saya akan memanfaatkan ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya.
Memang dunia persaingan global kini semakin tinggi.
Setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan yang terbaik, masing2 dari mereka berlomba untuk menjadi seorang yang kuat, baik dari segi financial, kekuasaan dan penghidupan lain. Wajar, karena kita hidup di era kapitalaisme. Era dimana yang dijadikan sebagai sandaran adalah materi. Memuaskan hidup ini dengan mencari materi sebanyak-banyaknya,tak peduli orang2 disampingnya terluka dan teraniaya, yang penting dirinya sejahtera. Itulah masa sekarang, betul??
Lalu apa hubungannya kapitalisme dengan E-Commerce??. Berhubungan sekali,malah. Karena orang2 ingin mendapatkan untung yang sebesar-besarnya, mereka mulai memanfaatkan teknologi dan komunikasi yang sedang in untuk sarana mereka mendapatkan keuntungan. Nah, ditemukanlah E-Commerce ini. Hehe, bukan berarti saya ikut2an menjadi kapitalis (jangan sampe!) dengan mengikuti mereka. Karena saya memiliki impian tersendiri. Impian yang menembus langit. Ciehhh.., apa itu?. Yakni sebuah impian dimana kehidupan saya yang sementara ini mampu menghasilkan keabadian yang membahagiakan (Surga). How??
Saya adalah seorang islam. Muslimah. Dan islam adalah agama yang tidak hanya mengatur ritual ibadah antara seorang manusia dengan Allah SWT, Tuhannya, tetapi juga mengatur seluruh aktivitas manusia. Bagaimana seharusnya manusia itu bertindak, pilihan mana yang ia ambil, semuanya ada di islam. Karena manusia hanyalah makhluq yang serba terbatas, maka ia akan memiliki keterbatasan pula dalam mengatur hidupnya. Contohnya adalah leptop, yang paling tau bagaimana leptop itu digunakan ya pembuatnya kan?, bukan yang lain kan..
Nah, begitu juga dengan hidup say, hidup kita. saya ingin menjadi seorang pengusaha. Di zaman sekarang ini mau jadi pengusaha dengan modal yang bersih dan sesuai dengan aturan islam itu sangaaaaat suliiiiit (dimana-mana ada riba, dan ketidakjujuran yang udah mengakar). Kenapa sangat sulit?, ya karena kapitalisme yang telah mengakar kuat disekitar kita. padahal kapitalisme sangat bertentangan dengan islam. Why?, ntar saya kasih di postingan lain. Insya Allah.
Nah, padahal posisi saya sebagai seorang muslimah yang berkeinginan menjadi pengusaha, saya kedepannya juga memiliki kewajiban sebagai pendidik anak-anak saya, manajer rumah tangga. So, bagaimana nih caranya impian saya bisa berjalan, kewajiban lain pun bisa berjalan?. Disinilah saya menemukan E-Commerce sebagai sarana untuk pemenuhan impian. Pengusaha online gitu, ceritanya.
Semoga langkah awal ini, mampu menjadi titik permulaan capaian impian saya dan berguna bagi kebangkita umat islam. Amiiiiiiiiiiiiin. Bismillaahirrahmaanirrahiim.

@hauradewi,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar